Kata Mutiara

Apa yang kamu lakukan hari ini, berpengaruh pada apa yang terjadi esok.

Budaya Antri

Pagi ini, ku bermaksud untuk membeli sarapan pagi. Kudekati seorang penjual nasi, ternyata banyak sekali pembeli yang mengerumuni tempat itu. Terlihat sang penjual kebingungan untuk melayani, dan tidak tahu siapa yang datang lebih dulu. Akhirnya sang penjual bertanya:"Maaf ibu-ibu, tadi yang antri duluan siapa ya?". Seorang ibu(ibu ke 2) langsung menjawab" Saya beli sayur ini bu", sambil menunjuk salah satu menu yang disajikan. Sang penjualpun dengan sigap melayani ibu itu. Tiba-tiba dari samping terdengar seorang ibu (Ibu ke 1) berkata:"Bu, bukanya tadi saya duluan yang datang, kok ibu dengan seenaknya meminta dilayani....antri dong bu supaya adil". Ibu yang ke 2 tadi hanya senyum-senyum saja setelah itu pergi dengan membawa makanan yang dipesannya.
Sang penjual merasa sangat bersalah dan kembali bertanya:"Siapa yang duluan ya bu?". Seorang ibu (ibu ke 3) menjawab: "Ibu itu", sambil menunjuk ibu ke 2. Ibu ke 2 berkata:"Nah begitu bagus bu, kita memang harus jujur dan menyadari bahwa kita harus antri supaya adil"

Dari sekedar percakapan singkat ibu-ibu pembeli nasi itu, saya menyadari betapa pentingnya kita membudayakan antri, dan bersikap jujur. Sikap ini memberikan teladan yang baik bagi anak-anak (generasi bangsa), hal yang sepele namun mulai luntur karena tergantikan dengan budaya instan. Orang ingin cepat dilayani, tanpa mempedulikan orang lain yang sudah antri duluan. Secara tidak langsung juga berarti tak mengindahkan keadilan bagi orang lain.

Disisi lain, profesi sebagai ibu juga menjadi peran yang penting bagi perkembangan karakter anak. Sepatutnya mereka memberikan contoh sikap-sikap yang baik. Coba saja seandainya ibu-ibu tadi mengajak juga anaknya dan melihat situasi ibu yang menyerobot minta dilayani duluan, bukankah lain kali anak itu akan mencontoh.

Mari mulai dari sekarang kita memberikan teladan/contoh sikap/tuturkata yang baik dimanapun dan kapanpun kita berada. Sehingga setiap orang yang bertemu dengan kita atau melihat kita dapat mencontoh sikap kita. Karena siapapun diri kita, secara tidak langsung kita adalah pendidik bagi orang-orang di sekitar kita khususnya anak-anak yang mungkin ada di sekeliling kita.
Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.